Pamit Beli Mi Goreng, Lalu Tergeletak Tak Bernyawa
KABUPATEN BEKASI - Tawuran dua kelompok remaja di Jalan Raya Tambun Utara, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, menelan korban jiwa, Selasa (5/4) dini hari kemarin. Video aksi tawuran dua kelompok remaja viral di media sosial, mereka saling serang menggunakan senjata tajam. Akibat kejadian itu, seorang remaja berinisial DA (14) tewas dengan luka sabetan senjata tajam, ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi. Nurdin (54) orangtua korban mengatakan, malam kejadian putranya pamit sekira pukul 23.30 WIB untuk membeli mi goreng. "Setengah 12 minta duit saya kasi Rp20 ribu, saya kurang tahu semalem dia pergi bawa motor apa enggak," kata Nurdin kepada wartawan. Nurdin setelah itu tidak lagi memantau keberadaan anaknya, dia baru mendapatkan kabar mengejutkan sekira pukul 02.00 WIB. "Saya dapat kabar dari temannya, anak saya sudah tergeletak enggak sadar belum tahu udah meninggal apa belum akhirnya saya suruh bawa ke rumah sakit," jelas dia. DA kata Nurdin, mengalami luka cukup parah di bagian kepala dan dada. Dokter rumah sakit terdekat merujuk korban ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk penanganan lebih lanjut. "Luka di bagian kepala terus sama dada akhirnya dirujuk ke RSUD Kota Bekasi nah disitu anak saya udah dinyatakan meninggal," ucapnya. Informasi terbaru, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tawuran hingga menyebutkan satu orang korban jiwa. (bbs/mhs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: